memang keanekaragaman hayati di dunia ini,sampai-sampai ada cerita
unik dari negara tetangga mengenai Umbi langka yang memang belum pernah
ada di dunia ini.Tanaman unik yan berhasil diabadikan dengan kamera ini
bukanlah satu-satunya keajaiban yang ada di dunia ini.Masih banyak hal
yang menjadi bukti betapa besarnya kuasa Tuhan sehingga akal manusia tak
kan bisa menelaah ataupun menganalisanya.Untuk itu kita sebagai manusia
haruslah percaya akan keberadaan dan kuasa-Nya.Oke langsung saja kita
simak mengenai Umbi ajaib ini.
He-Shou-Wu
adalah tanaman merambat tahunan dengan umbi sepanjang 3 kaki, yang
biasanya saling membelit dengan satu sama lain. Ada sebuah kisah tentang
asal-usul tanaman He-Shou-Wu ini.Pada jaman Dinasti Tang ada seorang
pria bernama Tian’er He dari Shuen Zhou. Dia lemah, sakit-sakitan, dan
suka mabuk-mabukan. Meskipun dia sudah berusia 58 tahun namun dia masih
lajang.Pada suatu malam saat dia mabuk dia tertidur di sebuah semak
belukar. Ketika dia terjaga, dia melihat dua tanaman saling terkait satu
sama lainnya. Dia dengan susah payah memisahkannya, namun tidak lama
kemudian mereka terkait kembali. Setelah melakukannya tiga – empat kali,
dia sangat terkejut karena tanaman itu terkait kembali, hingga akhirnya
dia menggali tanaman itu dan membawanya pulang.Tian’er kemudian
bertanya kepada orang-orang desa namun tak seorangpun mengetahui tentang
tanaman itu. Akhirnya dia menyimpan dan mengeringkannya. Kemudian
beberapa orang desa berkata kepadanya, “Kamu sudah tua, dan belum
memiliki keturunan, sedangkan tanaman itu tetap bersama walaupun telah
anda pisahkan. Sungguh ajaib, kenapa anda tidak memakannya dan siapa
tahu ini bisa membantu anda.”
Akhirnya Tian’er mengupas dan memakannya bersama anggur. Beberapa bulan
kemudian dia merasakan badannya lebih segar dan memiliki hasrat seksual.
Diapun berkeinginan untuk segera menikah dan memiliki keturunan.
Setelah dua tahun mengkonsumsi tanaman itu, segala penyakitnya lenyap,
rambut ubannya berubah hitam dan kulitnyapun berubah menjadi kencang
kemerahan. Dalam sepuluh tahun ia memiliki beberapa orang anak dan dia
mengubah namanya dari Tian’er menjadi Can-Sire He.
Suatu
hari Rahib Wen Xiang mendatangi Can-Sire He dan menasehatinya, “Tanaman
ini adalah tumbuhan merambat yang kawin pada malam hari. Jika anda
mengambilnya, anda bisa hidup hingga 160 tahun. Guru saya yang telah
memberitahu resep tersebut.Jika saya mengambilnya, saya akan memiliki
anak namun saya seorang biarawan. Kedua tanaman itu dapat membuat anda
lebih bergairah. Seorang kultivator tidak boleh berperilaku seperti itu.
Karena anda menemukannya, berarti anda harus mengambilnya, ini
merupakan kesempatan langka dan takdir langit.”
Setelah itu Can-Sire memahami arti penting tanaman tersebut sebagai
pusaka keluarga dari generasi ke generasi. Anaknya, Xiounen mengikuti
jejak ayahnya dan merekapun berdua hidup lebih dari 160 tahun. Putra
Xiounen, yang bernama Shou-Wu yang juga memanfaatkan tanaman tersebut
dapat bertahan hidup lebih dari 130 tahun. Meskipun usia mereka seratus
tahun lebih, namun rambut mereka tetap hitam hingga akhir hayatnya.
He-Shiu-Wu juga disebut semai liar, tumbuhan merambat yang kawin pada
malam hari atau peri-bumi. Tanaman ini memiliki varietas jantan dan
betina: yang jantan berwarna kuning-keputihan sedangkan yang betina
berwarna kuning-kemerahan. Biasanya tanaman ini dipanen pada akhir musim
semi hingga pertengahan musim panas atau awal musim gugur.Umbi tanaman
ini memiliki berbagai bentuk dari bentuk manusia sampai penyu. Diyakini
sebagai obat dan baik untuk meningkatkan vitalitas, menghitamkan rambut,
mengencangkan kulit dan memberikan manfaat jangka panjang pada
pertumbuhan urat, tulang, sumsum tulang. Juga dikenal dapat
memperpanjang usia.
sumber: linggars.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar